Dari kami Februari ini…

Usai sudah 28 hari sang bulan Februari mengambil perannya di tahun 2013 ini. Singkat memang. Tapi, itu tidak menjadi kendala bagi malumaluin.wordpress.com untuk menampilkan 21 artikel media massa cetak yang membawakan pesan tunggal: ada indikasi perilaku memalukan di dalamnya!

Pada awal bulan Februari, misalnya. Harian Kompas memuat berita dengan judul: ‘Lini Pertahanan Santapan Empuk’. Berita dengan indikasi adanya perilaku memalukan ini tampak dari bagaimana tim nasional Indonesia dipermalukan oleh kesebelasan Jordania dengan skor telak, 5-0 di Jordania. Memang, itu hanyalah sebuah pertandingan uji coba. Tapi, dengan jumlah penduduk yang lebih banyak dari Jordania, sejatinya, potensi sepakbola Indonesia bisa lebih unggul. Dan, itu pula yang diamini oleh blogger dengan ‘nama udara’ ‘ruangimaji’. ‘..sungguh-sungguh malu-maluin. Memangnya bangsa kita tak punya stok pemain berkualitas? Kalau para petinggi persepakbolaan tanah air masih saja mempertahankan ambisi pribadi, mendingan mereka saja yang dikirim untuk bertanding…’ (https://malumaluin.wordpress.com/2013/02/01/kalah-5-0-dari-jordania-jadi-kado-pertama-timnas-untuk-menpora-baru/#comments)

Berbagai perilaku memalukan negeri ini pun tergambar secara gamblang dari beragam artikel berita yang tertayang di malumaluin.wordpress.com selama periode Februari 2013. Dan, yang paling anyar adalah artikel berita dengan judul: ‘Anak Pintar Itu Dibunuh Ibunya karena Alat Kelamin’. Berita yang dilansir oleh Suara Pembaruan dan juga diberitakan oleh media lain seperti Kompas dan Sinar Harapan pada tanggal 27 Februari 2013 menyiratkan adanya perilaku memalukan. Kali ini, tindakan seorang ibu yang tega membunuh anak kandungnya sendiri karena alasan si anak memiliki ukuran kelamin yang kecil menjadi sebuah wujud nyata dari perilaku memalukan. Atau, kami menyebutnya dengan bahasa yang lebih membumi, malu-maluin! Dan ternyata, seorang blogger dengan sebutan ‘Sundanese in Actions’ seolah mengutuki perilaku tersebut dengan nada yang sarkastik, ‘ah gelo sugan tah jelema; ukuran tak penting,, yang penting goyangannya cuuuiiiyyyy..’ (https://malumaluin.wordpress.com/2013/02/28/begini-nasib-pria-berkelamin-kecil/)

Masih ada 19 artikel berita lagi yang kami sajikan selama bulan cinta ini. Meski, kenyataannya apa yang terpapar dalam artikel berita itu tidak selalu berbanding lurus dengan tindakan yang mencerminkan cinta atau kasih sayang antar-keturunan Adam dan Hawa di bumi pertiwi ini. Simak saja artikel tentang petinggi-petinggi partai politik yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK karena kasus korupsi. Ada pula artikel yang terkesan remeh temeh namun mengindikasikan perbuatan memalukan. Coba tengok pula peristiwa berita tentang seorang dosen yang diusir karena memakai sandal jepit ke kantor imigrasi Jogjakarta. Ya, semuanya seolah bertolak belakang dengan sikap cinta dan saling menghormati.

Namun, dari 21 artikel berita yang berhasil kami himpun di bulan Februari ini, artikel berita yang ditulis oleh Kompas pada tanggal 8 Februari 2013 dengan judul: ‘Setahun Meninggal Masih Dapat Promosi’ kami tetapkan menjadi artikel berita yang paling malu-maluin! Ini menjadi cermin adanya ketidakberesan dalam berpikir dan bertindak dalam sistem kerja masyarakat Indonesia-pemerintah daerah Aceh khususnya. Ini bisa membawa dampak negatif tidak hanya bagi bangsa kita di masa kini tapi juga di masa mendatang. Maka, kami pun mendukung penampilan artikel berita ini dengan satu harapan, ada perubahan ke arah yang lebih baik. Dan, kami percaya itu juga sejalan dengan 12 komentar dari para sahabat blogger yang menanggapi perilaku memalukan ini (https://malumaluin.wordpress.com/2013/02/08/hantu-juga-bisa-naik-pangkat/#comments).

Selain menetapkan artikel ter-malu-maluin, kami juga mengapresiasi blogger-blogger sahabat yang telah berpartisipasi dalam menorehkan komentarnya dalam rangkaian artikel demi artikel malumaluin.wordpress.com. Pun demikian dengan mereka yang hanya membubuhkan tanda ‘LIKE’. Terlebih, kami mengapresiasi blogger Iwan Yulianto  (http://iwanyuliyanto.wordpress.com/) atas komentarnya dalam artikel berita Koran Tempo (11/2/2013) yang berjudul: ‘Mahasiswa IPB Diduga Jalankan Bisnis Seks’. ‘Saya tidak setuju kalo aksi kriminalitas itu menyebut nama almamater-nya, karena jelas pihak kampus tidak ada sangkut-pautnya dengan bisnis esek-esek yg dijalankan anak didiknya. Tapi anak itu memang malu-maluin. Kasihan orangtuanya, sudah capek-capek peras keringat menyekolahkan anaknya, kalo perlu jual sawah sekalian, eh… setelah anaknya banyak menimba ilmu malah bikin situs bokep dengan skill keilmuwannya itu. Salam malu-maluin!’ Begitu tulis sang blogger yang memiliki ‘nama udara’ ‘Fight For Freedom’.  Kami sepakat, bahkan mendukung blogger Iwan Yulianto, sebab, ‘..kala hukum sudah majal, maka saatnya sangsi sosial ambil peranan..’ Rencananya kami akan mengirimkan award malumaluin bulan Februari yang berupa coklat berbentuk logo ‘Shame on you’ ke alamat pemilik blog tersebut.

Kami berharap usaha dokumentasi ini semakin dikenal banyak orang. Dan, tentu saja, tetap mendapatkan dukungan.  Tujuannya satu. Perubahan hidup ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu, kami akan tetap melanjutkan dokumentasi ini di bulan Maret dan bulan-bulan selanjutnya.

 

Salam malu-maluin!

 

Pir Owners

Koordinator https://malumaluin.wordpress.com/

malumaluinaje@yahoo.com

 

 

2 responses to “Dari kami Februari ini…

  1. Terimakasih apresiasinya, bung.
    Terlebih lagi, terimakasih atas dokumentasinya agar kita semua sama-sama belajar untuk tidak malu-maluin, baik pada diri sendiri atau di lingkungan masyarakat.

    Blog ini menarik untuk menjadi tempat diskusi, maka pantas untuk dipromosikan.
    Salam malu-maluin!

    Like

  2. halo sobat-sobat setia ML. Sepakat dengan mas iwan, blog ini sangat menarik dan layak didengungkan lebih kuat. Kalau perlu ML dapat menginisiasi petisi2 konkrit untuk masyarakat luas dapat lebih menanggapi pilihan2 topik yang diangkat di ML ini setiap harinya. Metode ini yang cukup biasa dipakai di dunia barat sana untuk mempengaruhi kebijakan publik. Contoh menarik petisi yang pernah saya liat https://www.change.org/id/petisi/gerai-minimarket-hentikan-penjualan-miras-minol-kpd-remaja-lt-21th# ( ini bukan promosi situs tertentu loh 🙂

    Like

Leave a comment