Mau tahu bagaimana (in)toleransi di Indonesia? Coba lirik ini

Image

Harian Kompas, Jumat (21/06/2013), melansir berita: ‘Pengungsi Syiah Direlokasi Paksa.’ Apakah Anda setuju jika yang diberitakan ini termasuk kategori malu-maluin? Tuliskan komentar Anda pada kolom di bawah ini dan dapatkan malumaluin award setiap bulannya untuk komentar terbaik. Salam malu-maluin!

9 responses to “Mau tahu bagaimana (in)toleransi di Indonesia? Coba lirik ini

  1. Reblogged this on Blues colour and commented:
    semua masalah yang datang tergantung dari diri kita menyikapi nya seperti apa , mau baik atau buruk tergantung .

    Like

  2. BHINEKA TUNGGAL IKA cuman jadi slogan, UUD 45 cuma jd buku yg hanya di baca saja….TOLERANSI UDAHH LUNTUR…

    Like

  3. Bhineka Tunggal Ika cuma jadi slogan. UUD 45 cuma jadi buku yang cuma bisa di baca..TOLERANSI udah LUNTUR….

    Like

  4. Reblogged this on ginonelwan and commented:
    saya setuju jika yang diberitakan ini termasuk kategori malu-maluin.

    karena dinegara yang katanya memiliki toleransi yang tinggi, yang mengakui keberadaan 5 agama, hal seperti ini dapat trjadi. padahal di negeri ini tidak hanya terdapat kaum-kaum mayoitas.

    Like

  5. Pingback: Mau tahu bagaimana (in)toleransi di Indonesia? Coba lirik ini | destaseany

  6. Sebagai masyarakat Indonesia yang baik, marilah kita menanamkan sila ketiga dalam diri kita. Tidak ada untungnya ketika kita melakukan kekerasan kepada orang lain karena adanya ketidak sesuain dengan kita seperti agama. Biarkan mereka memilih sesuai dengan kepercayaan mereka dan bebaskan mereka. Ketika memang mereka salah biarkan saja Tuhan yang mengadilinya dan kita sebagai umat manusia jangan juga mengadili karena sebenarnya yang berhak mengadili adalah Tuhan. Jadi marilah kita saling menghargai, menghormati dan hidup rukun. DAMAI !

    Like

  7. Reblogged this on destaseany and commented:
    Mau tahu bagaimana (in)toleransi di Indonesia? Coba lirik ini

    Like

Leave a comment