Yuk, belajar dari dialog televisi ini

Image

Harian Warta Kota, Sabtu (29/06/2013), melansir berita: ‘Munarman Tidak Takut Penjara’ Apakah Anda setuju jika yang diberitakan ini termasuk kategori malu-maluin? Tuliskan komentar Anda pada kolom di bawah ini dan dapatkan malumaluin award setiap bulannya untuk komentar terbaik. Salam malu-maluin!

29 responses to “Yuk, belajar dari dialog televisi ini

  1. rahmi fitriani

    nice blog… i really love this blog. so many information that i get

    Like

  2. Pingback: Yuk, belajar dari dialog televisi ini | AC MILAN

  3. Ini super duper malu-maluin kebangeeetan.
    Saya memang ga ngerti tentang permasalahan yang di bahas, tapi sebaiknya emosi itu harus dikontrol. Tau sasaran nya dan tidak merugikan orang lain atau diri sendiri.

    Like

  4. 8yowatonsuloyo

    Cetar!

    Like

  5. ini mah malu-maluin banget gak punya aturan namanya, masa ulama bgt kelakuannya terlalu fanatik sama islam

    Like

  6. sumpah yah ini tuh malu-maluin banget !
    ngakunya orang berpendidikan tapi bisa dilihat ngga sih kalo kelakuannya bener-bener mencerminkan kalo doi bener-bener kaya org ngga berpendidikan..

    Like

  7. doain ajaaa,,moga neh org di gebukin lagi di jalanan…. aaammmmiiiinnnnnn!!!

    Like

  8. bayuparhadika

    malu-maluin banget,
    keliatan dari respon spontan munarman dengan cara menyiram teh ke wajah orang lain. sungguh tidak memiliki rasa hormat dan tidak berpendidikan. mengapa demikian, menurut saya tindakan seperti itu sudah mencoreng nama organisasi yang dia bawa, yaitu FPI, yang sekaligus membawa nama islam. dari kejadian ini masyarakat akan lebih memberikan stereotype negatif terhadap ormas tersebut, or even worse, to the religion.

    Like

  9. bayuparhadika

    Reblogged this on bayuparhadika and commented:
    TIDAK HORMAT

    pertama, Munarman tidak menghormati Prof. Thamrin Amal Tomagola, selaku orang yang lebih tua.
    kedua, Munarman tidak menghormati ormas yang membelakangi namanya, FPI.
    ketiga, Munarman tidak menghormati Agama yang dia anut, Islam.
    keempat, Munarman tidak menghormati stasiun TV yang mengundangnya untuk berdiskusi secara live.

    dalam hal ini, Munarman harusnya berpikir panjang tentang keempat hal yang saya tuliskan tadi. tapi apa boleh buat, sepertinya munarman lebih ingin menunjukan betapa kurang ilmu dirinya dan memiliki hasrat yang tinggi akan sebutan ‘preman’ untuk bersama hidupnya selamanya

    Like

  10. kalah debat malah maen siram… basahhh donkkkkk 🙂

    Like

  11. kalah debat malah maen siram… basahhh donkkkkk

    Like

  12. Sangat mencengangkan memang dan sangat malu – maluin banget pastinya.. aksi spontanitas menyiram teh kepada seseorang di ruang publik, apalagi dalam acara diskusi adalah ciri bahwa bangsa kita memang mencapai tahapan sok jago akut. Perdebatan diselesaikan dengan arogansi, permasalahan dituntaskan dengan kekerasan…

    Like

  13. Ini sih bukan jubir, tapi preman yang kepengen eksis.

    Like

  14. Ini jelas sangat malu-maluin.
    Sangat di sayangkan kejadian seperti ini terjadi, kebebasan berpendapat tidaklah lagi ada dalam diskusi tersebut. Seharusnya munarman bisa lebih mengkontrol emosi nya dan lebih bijak menyikapi setiap diskusi yang sedang berlangsung. Pada akhirnya biarlah penonton yang menilai dan menyikapi tayangan diskusi tersebut.

    Like

  15. Pingback: Yuk, belajar dari dialog televisi ini | Kupas Gadget

  16. Ini sih bukan Jubur bicara, tapi preman yang kepengen eksis.

    Like

  17. Ini jelas sangat malu-maluin.
    Sangat disayangkan kejadian seperti ini terjadi, kebebasan berpendapat tidaklah lagi ada dalam diskusi tersebut. Seharusnya munarman bisa lebih mengkontrol emosi nya dan lebih bijak menyikapi setiap diskusi yang sedang berlangsung. Pada akhirnya biarlah penonton yang menilai dan menyikapi tayangan diskusi tersebut.

    Like

  18. Malu-maluin! yang katanya orang berpendidikan malah gak punya etika , di depan publik lagi.

    Like

  19. Malu-maluin! yang katanya orang berpendidikan malah gak punya etika di publik….

    Like

  20. Reblogged this on CROWS x WORST and commented:
    Munarman ga ada kapok-kapoknya, dari sini kita bisa lihat mana orang yang berpendidikan mana yang masih primitif dengan mengesampingkan rasa hormat dan malu.

    Like

  21. Reblogged this on Peri Fika and commented:
    Kejadian ini sangat memalukan.
    Perilaku munarman yang berasal dari organisasi yang sangat mengagung-agungkan keislaman ini sangat terlihat tidak berpendidikan dan tidak mencerminkan islam sama sekali.

    Tindakan munarman ini akan semakin membuat masyaarakat memandang negative organisasi tersebut, yakni FPI.

    Like

  22. Malu-maluin! yang katanya orang berpendidikan malah ga punya etika di publik…

    Like

  23. mestinya sebagai salah satu juru bicara dari sebuah organisasi islam munarwan tidak boleh bersikap arogan seperti itu, islam itu penyabar,,

    Like

  24. Reblogged this on Astrid Xaviere and commented:
    Malu – maluin banget.

    Munarman bilang kalau Thamrin tidak berpendidikan karena memotong pembicaraannya. Tapi dia sendiri nunjukin kalau dia tidak lebih berpendidikan dengan menyiram teh ke muka Thamrin.
    Dan seharusnya juga, Stasiun Televisi harus bisa memilah narasumber, jangan pilih yang temperamennya cacat begitu..

    Like

  25. Sari Puteri Ockhan Cynthia

    SANGAT MEMALUKAN !!

    Menurut saya seharusnya Munarman Munarman sebagai orang yang berpendidikan tidak sepantasnya berbuat hal yang kurang menyenangkan terhadap Prof.Tamrin (insiden penyiraman air teh) di depan umum terlebih saat penayangan talkshow berlangsung. Hal tersebut menimbulkan persepsi terhadap dirinya sendiri (Munarman) bahwa emosi bisa memenangkan semuanya.Timdakan yang dilakukan Munarmanitu tidak etis karena jika memang terdapat perbedaan pendapat antara kedua belah pihak saat acara berlangsung, ada baiknya diselesaikan secara dewasa mengingat umurnya bukan remaja lagi. dan kalau menurut saya, jika Munarman berani berbicara di depan media bahwa “Dia (Munarman) Tak Takut Penjara” ya mungkin dia berfikir dengan uang yang dia miliki, dia bisa bebas bersyarat bahkan tak menyentuh ruang penjara. Saya yakin, dia pun memiliki ajudan yang bisa melindungi dan membela dia. Kalaupun pada akhirnya dia masuk penjara, dia bisa gunakan uangnya untuk dapat fasilitas baik di dalam penjara tersebut. Makanya dia berani berbicara seperti itu. ya itu sih menurut saya loh… hehehehhehe

    Like

  26. sulaeman

    Menyiram air minum melukai siapa pun yang disiramnya karena itu merendahkan orang yang bersangkutan. Sepanas apapun debat haruslah bertarung argument bukan fisik.

    Like

Leave a comment